Anemia, atau kurang darah sudah kerap kita dengar atau bahkan mungkin
kita alami. Anemia yang terjadi karena berkurangnya sel darah merah
karena kadar hemoglobin yang rendah ternyata mempengaruhi kesehatan
mental si penderita.
Gejala kesehatan mental yang umumnya dialami oleh penderita anemia
meliputi kelelahan, pusing, sakit kepala, sulit tidur, jantung berdetak
kencang, melihat kilatan cahaya, kesulitan berpikir dan sulit
konsentrasi.
Selain itu, anemia dan kecemasan sangat berhubungan. Biasanya
gejalanya dimulai dari detak jantung yang tidak beraturan, pusing dan
diikuti oleh serangan kepanikan. Jadi terkadang, antara gejala anemia
dan depresi bisa saling tindih. Untuk itu biasanya seorang psikiater
memeriksa secara lengkap kondisi pasiennya, termasuk tekanan darahnya.
Jangan pernah menganggap sepele anemia, karena biasanya anemia adalah
manifestasi dari suatu penyakit yang lainnya. Sebagai contoh, anemia
bisa jadi karena adanya masalah pada ginjal atau inflamasi arthritis dan
bisa juga karena tiroid yang kurang aktif. Anemia karena kekuarangan
vitamin seperti vitamin B12 biasanya dihubungkan dengan adanya depresi
atau kehilangan memori/demensia.
Hari ini apakah Anda mengalami gejala kekuarangan darah? Jangan
menyepelekannya. Segera lakukan pemeriksaan secara menyeluruh sebelum
terlambat ya.
No comments:
Post a Comment